Pages

Minggu, 28 April 2013

Suaka Margasatwa Muara Angke

Suaka Margasatwa Muara Angke adalah Cagar alam yang di lindungi oleh BKSDA DKI Jakarta. Bertujuan untuk sarana pendidikan dan penelitian. Untuk kesini, pengunjung mesti mengurus SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). Di awali dengan pendaftaran online melalui situs resmi BKSDA DKI Jakarta, untuk selanjutnya mengurus dokumen - dokumen lain di BKSDA DKI Jakarta, Jalan. Salemba Raya No. 9, Jakarta Pusat. tepatnya di samping Univ Y.A.I dan di dekat halte transjakarta Salemba UI. cukup banyak kendaraan yang melewati jalan ini di antaranya, mikrolet 01 (senen - kp.melayu), Mayasari AC 63 (pasar baru - bekasi, Metromini 17 (senen - manggarai). Di BKSDA ini, anda akan diminta surat permohonan, fotocopy kartu identitas pemohon, dan materai 6000. Sekitar satu setengah jam, surat izin anda selesai dan sudah dapat ke suaka margasatwa muara angke sesuai dengan waktu acara yang tertera di surat izin. perlu di ketahui, karena tempat ini bukan tempat wisata, jadi pemohon yang diizinkan hanyalah para pemohon yang akan melakukan observasi atau pun penelitian yang berhubungan dengan pendidikan. Suaka Margasatwa Muara Angke ini juga, sering kali di jadikan tempat untuk pembuatan Film, ataupun video klip juga untuk pembuatan foto - foto pra - wedding maupun buku tahunan sekolah.

Untuk ke Suaka Margasatwa dapat dengan mudah di capai dengan kendaraan umum, diantaranya dengan menggunakan jasa Transjakarta dan turun di halte penjaringan dekat emporium pluit, dari sana dapat menggunakan jasa mikrolet B01 (grogol - muara angke) dan turun di perempatan pangkalan mikrolet U11, dari sana jika malas berjalan kaki, dapat menggunakan jasa mikrolet U11 dan turun tepat di depan gerbang Suaka Muara Angke yang terletak di seberang jalan. sesampai disana jika beruntung anda akan di sambut oleh monyet ekor panjang yang berkeliaran bebas di tempat ini.

 setelah mlewati jalan dari papan, kita akan bertemu dengan pos penjaga, di tempat ini anda harus menunjukan surat izin dan mengisi buku tamu, jika di surat izin anda meminta di dampingi pendamping, di sana akan di kenalkan kepada pendamping anda, jangan takut untuk memakai pendamping, karena semua layanannya gratis atau tidak di pungut biaya sedikit pun, anda juga dapat bertanya apapun tentang kehutanan kepada pendamping, kerena para pendamping di bekali oleh ilmu pengetahuan tentang kehutanan. pada awal rute atau jalan papan rawanya memang agak sedikit tidak terawat dengan masih di temukannya beberapa sampah plastik yang mengambang di antara pepohonan bakau, namun walau begitu kita tetap dapat menemukan burung yang beterbangan dan suara burung yang merdu.

Saat berjalan di sepanjang jalan papan anda mesti berhati - hati karena beberapa papan masih ada yang lapuk dan sudah patah.Semakin kedalam, tidak akan lagi di temukan sampah - sampah plastik, yang ada hanya keindahan rawa dan sebuah danau kecil di antara pepohonan rawa. di rawa ini kita juga dapat menemukan ataupun melihat ikan - ikan yang masih banyak terlihat dari permukaan walau airnya keruh. sesampai di ujung jalan adalah tempat burung mencari ikan, di sini sangat banyak burung yang beterbangan. jadi tidak menyangka bukan, di Jakarta ada tempat yang se - asri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar